Publish Rabu, 13 November 2024
Dibaca 191 kali
KOMINFO – Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah sinergi dengan SMA ULUL
ALBAB untuk meliterasi dan Sosialisasi Inovasi Alat Pendeteksi Gempa. Rangkaian
acara sosialisasi ini berlangsung dalam tiga hari mulai dari 4, 14, dan 20 Oktober
2024 di SMA Ulul Albab, Taman, Sidoarjo. Beberapa pemateri ahli bencana turut
hadir, yaitu Karsono, S.E., M.Ak. selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Totok
Wardoyo selaku Pranata Pencarian dan Pertolongan BPBD Sidoarjo, Agus Sugiharto,
S.T. selaku Analisis Bencana BPBD Sidoarjo, Hamdan Maulana Arsyad selaku
Anggota Tim BPBD Sidoarjo, dan tim SMA Ulul Albab.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Penanggulangan Bencana Sidoarjo mendukung penuh kreativitas dan inovasi dari siswa siswi SMA Ulul Albab dalam menciptakan alat pendeteksi gempa. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh siswa SMP, SMA Ulul Albab, guru-guru, hingga Ibu-Ibu PKK sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk literasi dan mempelajari bagaimana cara kerja Earthquake Detection Device (EDD) agar dapat mengetahui besarnya getaran yang dihasilkan sekitar hingga getaran yang dapat menimbulkan gempa.
“18 kecamatan Sidoarjo
yang berada pada kelas kerentanan rendah untuk gempa bumi, dengan luas bahaya
71.256 Ha”, ujar Karsono.
Karsono, menegaskan
bahwa Sosialisasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi yang bertujuan memberikan
edukasi kepada masyarakat dan pelajar terkait penanganan gempa serta
memperkenalkan Earthquake Detection Device (EDD), sebuah alat deteksi dini
gempa. Program ini juga melibatkan kerja sama dengan BPBD Sidoarjo dan instansi
terkait untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang
langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa bumi.
“Setiap individu,
keluarga, maupun masyarakat harus mengetahui ancaman apa saja yang ada di
sekitarnya dan harus tahu apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana,”
lanjutnya
Agus Sugiharto,
menegaskan bahwa dengan menggunakan alat Earthquake Detection Device (EDD) yang
menggunakan sensor akselerometer dan modul Wi-Fi ESP32 diharapkan dapat
memberikan peringatan dini sebelum gempa terjadi, sehingga masyarakat dapat
mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi potensi bencana.
“Oleh karena itu, kita
perlu gencarkan kegiatan ini agar masyarakat dapat menggunakan alat Earthquake
Detection Device (EDD) dengan baik,” ungkap Agus Sugiharto.
Dengan adanya sosialisasi inovasi alat pendeteksi gempa ini diharapkan masyarakat Sidoarjo mampu lebih mempersiapkan diri dan mengambil langkah awal dalam menghadapi setiap potensi munculnya bencana yang akan datang. Mari siaga lebih awal dan selamatkan banyak jiwa. (nat/nit/KOMINFO)
BERITA POPULER
PEMKAB SIDOARJO TURUT BERDUKA ATAS WAFATNYA IBU PRESIDEN JOKO WIDODO
Kamis, 26 Maret 2020
PANTAUAN MEDIA TENTANG COVID-19 PERIODE 22 JUNI 2020 BY IMM
Rabu, 24 Juni 2020
Forwas Organisasi Lokal yang Tetap Eksis
Kamis, 25 April 2019
BERITA TERKINI
Pemkab Sidoarjo Tegaskan Komitmen Dalam Menjaga Netralitas ASN Di Tengah Dinamika Politik
Senin, 18 November 2024
Sinergi BPBD Kabupaten Sidoarjo Bersama Sma Ulul Albab "Literasi Alat Deteksi Gempa"
Rabu, 13 November 2024
KOMINFO PERKUAT SDM DIGITAL DENGAN AI DAN BIG DATA
Sabtu, 08 Juni 2024
.
Copyright ©2024. All Rights Reserved. — Dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo