88462

HARI INI 521
BULAN INI 88462
TAHUN INI 9764

Sinergi BPBD Kabupaten Sidoarjo Bersama Sma Ulul Albab "Literasi Alat Deteksi Gempa"

Publish Rabu, 13 November 2024

Dibaca 204 kali

KOMINFO – Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah sinergi dengan SMA ULUL ALBAB untuk meliterasi dan Sosialisasi Inovasi Alat Pendeteksi Gempa. Rangkaian acara sosialisasi ini berlangsung dalam tiga hari mulai dari 4, 14, dan 20 Oktober 2024 di SMA Ulul Albab, Taman, Sidoarjo. Beberapa pemateri ahli bencana turut hadir, yaitu Karsono, S.E., M.Ak. selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Totok Wardoyo selaku Pranata Pencarian dan Pertolongan BPBD Sidoarjo, Agus Sugiharto, S.T. selaku Analisis Bencana BPBD Sidoarjo, Hamdan Maulana Arsyad selaku Anggota Tim BPBD Sidoarjo, dan tim SMA Ulul Albab.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Penanggulangan Bencana Sidoarjo mendukung penuh kreativitas dan inovasi dari siswa siswi SMA Ulul Albab dalam menciptakan alat pendeteksi gempa. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh siswa SMP, SMA Ulul Albab, guru-guru, hingga Ibu-Ibu PKK sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk literasi dan mempelajari bagaimana cara kerja Earthquake Detection Device (EDD) agar dapat mengetahui besarnya getaran yang dihasilkan sekitar hingga getaran yang dapat menimbulkan gempa.


“18 kecamatan Sidoarjo yang berada pada kelas kerentanan rendah untuk gempa bumi, dengan luas bahaya 71.256 Ha”, ujar Karsono.

Karsono, menegaskan bahwa Sosialisasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelajar terkait penanganan gempa serta memperkenalkan Earthquake Detection Device (EDD), sebuah alat deteksi dini gempa. Program ini juga melibatkan kerja sama dengan BPBD Sidoarjo dan instansi terkait untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa bumi.

“Setiap individu, keluarga, maupun masyarakat harus mengetahui ancaman apa saja yang ada di sekitarnya dan harus tahu apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana,” lanjutnya

Agus Sugiharto, menegaskan bahwa dengan menggunakan alat Earthquake Detection Device (EDD) yang menggunakan sensor akselerometer dan modul Wi-Fi ESP32 diharapkan dapat memberikan peringatan dini sebelum gempa terjadi, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi potensi bencana.

“Oleh karena itu, kita perlu gencarkan kegiatan ini agar masyarakat dapat menggunakan alat Earthquake Detection Device (EDD) dengan baik,” ungkap Agus Sugiharto.

Dengan adanya sosialisasi inovasi alat pendeteksi gempa ini diharapkan masyarakat Sidoarjo mampu lebih mempersiapkan diri dan mengambil langkah awal dalam menghadapi setiap potensi munculnya bencana yang akan datang. Mari siaga lebih awal dan selamatkan banyak jiwa. (nat/nit/KOMINFO)


Bagikan :

Loading...