89559

HARI INI 547
BULAN INI 89559
TAHUN INI 10861

Insan Pers Diharapkan Menghasilkan Informasi Yang Berimbang

Publish Jumat, 20 September 2019

Dibaca 126 kali

KOMINFO, Sidoarjo - Puluhan insan pers atau wartawan yang bertugas di Kabupaten Sidoarjo ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Insan Pers di Hotel Tanjung Plaza Prigen Pasuruan, Kamis, (12/9). Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah, S.H., M.Hum yang didampingi Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo, Drs. Setyo Winarno, M.Si. Dua nara sumber dihadirkan dalam Bimtek selama dua hari, 12-13 September tersebut. Yakni dari Ketua PWI Jawa Timur, Drs. Ainur Rohim, M.IP dan Kabag Media dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Pemprov Jawa Timur, Ir. Arif Lukman Hakim MM.

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah dalam sambutannya mengatakan peran insan pers sangat penting dalam mendukung pelaksanaan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Pers merupakan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Jembatannya melalui produk informasi atau pemberitaan yang dibuat. Untuk itu, pemerintah perlu menjalin komunikasi kemitraan dengan insan pers. Hal tersebut sebagai upaya bersama dalam mewujudkan kepentingan publik agar bisa saling melengkapi antar pemerintah dan pers. Namun kunci dari suatu hubungan kemitraan harus saling dipegang. Yakni adanya saling pengertian, menghargai dan menghormati.

Bupati dua periode tersebut mengingatkan kepada rekan-rekan pers untuk mengedepankan tugas dan profesinya sesuai kode etik jurnalistik. Dan dirinya yakin insan pers mampu menjalankan tugas dan profesinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan begitu akan terjalin hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan insan pers dan masyarakat.

“Saya selaku pimpinan daerah menghormati kebebasan saudara-saudara dalam menjalankan tugas sebagai insan pers,” ucapnya.

 

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah yang habis masa jabatannya pada tahun 2021 mendatang juga meminta kepada rekan-rekan pers untuk menghasilkan informasi yang berimbang. Media massa harus bisa mengemas informasi yang benar, lengkap, tanpa mengurangi makna informasi. Untuk itu dirinya berharap insan pers dapat bekerjasama dengan baik dan saling bertoleransi dengan sumber berita. Terutama sumber berita dari OPD.

 

“Informasi yang digali harus benar-benar jelas dan benar sehingga penyebarluasan informasi hasil pembangunan dapat memberi dampak positif kepada masyarakat,” ujarnya. (sigit/kominfo)

 

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah dalam sambutannya mengatakan peran insan pers sangat penting dalam mendukung pelaksanaan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Pers merupakan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Jembatannya melalui produk informasi atau pemberitaan yang dibuat. Untuk itu, ucap bupati Sidoarjo, pemerintah perlu menjalin komunikasi kemitraan dengan insan pers. Hal tersebut sebagai upaya bersama dalam mewujudkan kepentingan publik agar bisa saling melengkapi antar pemerintah dan pers. Namun kunci dari suatu hubungan kemitraan harus saling dipegang. Yakni adanya saling pengertian, menghargai dan menghormati.

Bupati dua periode tersebut mengingatkan kepada rekan-rekan pers untuk mengedepankan tugas dan profesinya sesuai kode etik jurnalistik. Dan dirinya yakin insan pers mampu menjalankan tugas dan profesinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan begitu akan terjalin hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan insan pers dan masyarakat.

“Saya selaku pimpinan daerah menghormati kebebasan saudara-saudara dalam menjalankan tugas sebagai insan pers,” ucapnya.

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah yang habis masa jabatannya pada tahun 2021 mendatang juga meminta kepada rekan-rekan pers untuk menghasilkan informasi yang berimbang. Media massa harus bisa mengemas informasi yang benar, lengkap, tanpa mengurangi makna informasi. Untuk itu dirinya berharap insan pers dapat bekerjasama dengan baik dan saling bertoleransi dengan sumber berita. Terutama sumber berita dari OPD.

“Informasi yang digali harus benar-benar jelas dan benar sehingga penyebarluasan informasi hasil pembangunan dapat memberi dampak positif kepada masyarakat,” ujarnya. (sigit/kominfo)

Bagikan :

Loading...