Publish Selasa, 06 November 2018
Dibaca 136 kali
KOMINFO - Empat pakar komunikasi asal Indonesia, Australia dan Filipina membahas peluang dan tantangan masyarakat di era digital di sela seminar internasional bertajuk Digital Society : Challenging and Opportunities in (Indonesia) Future di Hotel Novotel Samator Surabaya, Rabu (24/10/2018).
Masing-masing akademisi yang menjadi pembicara yaitu Panizza Allmark (Associate Professor, Edith Cowan University, Australia), Prof. Rachmah Ida, M.Com., Ph.D.( Universitas Airlangga, Surabaya), Prof. Dedy Mulyana, MA.,Ph.D., (Universitas Padjajaran, Bandung), serta Dr. Elizabeth Enriquez (University of The Philippines, The Philippines).
Dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net paparan pertama disampaikan Panizza Almark selaku pembicara kunci yang memaparkan dampak selfie (swafoto) di lokasi-lokasi wisata terhadap masyarakat Indonesia di era digital.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengguna Facebook dan Instagram terbesar tentu berdampak besar pula terhadap masyarakat di era digital saat ini.
"Sekarang pengguna media sosial memposting dan memberikan komentar maka akan berdampak besar pada dunia wisata, sebab mereka terpengaruh terhadap efek visual yang ditampilkan," katanya.
Bahkan, guru besar komunikasi itu melihat ada beberapa lokasi wisata di Indonesia yang menyediakan spot khusus dan didesain semenarik mungkin untuk berswafoto (selfie), seperti di Rabbit Town, Bandung, Jawa Barat.
Sementara itu, Prof. Dedy Mulyana, MA.,Ph.D., dalam paparannya menyampaikan, meski saat ini komunikasi digitla berkembang pesat, tapi komunikasi interpersonal tetap sangat penting dan tak bisa tergantikan.
"Pertumbuhan media sosial tidak membuat komunikasi tatap muka menjadi tak penting, sebab banyak aspek yang tak bisa direplikasi oleh komunikasi digital," katanya.
Selain itu, pada kesempatan sama juga digelar kegiatan 2nd International Post Graduate Conference on Media and Communication (2nd IPCOMC), yakni salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas berpikir kritis bagi para civitas akademika yang fokus dalam perkembangan masyarakat.
Melalui berbagai karya ilmiah, kata dia, para pemikir dalam bidang media dan komunikasi dalam lingkup internasional bersama-sama melakukan pemikiran kritis terhadap perkembangan media dan komunikasi dalam era digital pada bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.(dim/bid)
BERITA POPULER
Kabid PIKOM, hadir sebagai narasumber Sosialisasi Pilbup 9 Desember 2020
Jumat, 04 Desember 2020
PANTAUAN MEDIA TENTANG COVID-19 PERIODE 25 MEI 2020 BY IMM
Selasa, 26 Mei 2020
PENGUMUMAN PENERIMAAN TENAGA NON ASN SEBAGAI TENAGA TEKNIS TEKNOLOGI SIDOARJO TAHUN 2018
Kamis, 22 November 2018
Kominfo Sidoarjo Gelar Monev Layanan Respon Cepat Call Center 112
Rabu, 29 November 2023
BERITA TERKINI
Pemkab Sidoarjo Tegaskan Komitmen Dalam Menjaga Netralitas ASN Di Tengah Dinamika Politik
Senin, 18 November 2024
Sinergi BPBD Kabupaten Sidoarjo Bersama Sma Ulul Albab "Literasi Alat Deteksi Gempa"
Rabu, 13 November 2024
KOMINFO PERKUAT SDM DIGITAL DENGAN AI DAN BIG DATA
Sabtu, 08 Juni 2024
.
Copyright ©2024. All Rights Reserved. — Dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo