Publish Kamis, 13 September 2018
Dibaca 276 kali
KOMINFO, Sidoarjo - Maraknya penyebaran berita hoaks atau berita bohong dewasa ini memang sangat memprihatinkan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo mengajak seluruh masyarakat termasuk kalangan pelajar untuk terlibat aktif dalam memerangi dan menangkal hoaks agar tidak semakin menyebar secara liar.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo, Abdul Ro’uf kepada TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id) mengatakan jika generasi muda atau generasi milenial saat ini harus lebih fasih teknologi dan kuat di dalam egosentrisme.
Generasi muda dalam hal ini pelajar atau siswa harus pandai-pandai menyaring informasi ataupun berita-berita bernuansa provokatif, pornografi, dan yang utama berita bohong atau hoaks, kata Ro’uf di depan ratusan pelajar se Sidoarjo saat acara diskusi dengan tema 'Merdeka dari berita hoaks' dalam rangka Hari Pers Nasional yang digelar Rabu (29/8/2018).
Lebih jauh, Rouf memaparkan jika merebaknya berita hoaks di media sosial (medsos) tak lepas dari perkembangan teknologi di era globalisasi. Pihaknya juga mendorong media dalam pemberitaannya lebih membangun logika, bukan opini dan menyebarkan berita positif. Sebab peran media bisa dilihat bagaimana menguatkan mindset kebangsaan yakni menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Salah satu upaya PWI Sidoarjo dalam menangkal dan memerangi berita bohong atau berita hoaks adalah dengan bersinergi dengan Pemkab Sidoarjo, Polresta Sidoarjo dan DPRD Sidoarjo untuk melakukan literasi digital merdeka dari hoax,papar pria yang akrab disapa Cak Rouf ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang datang langsung sebagai salah satu narasumber mengajak generasi muda dan masyarakat ikut berperan aktif dalam menangkal penyebaran berita-berita hoaks yang semakin hari semakin menjamur di medsos.
Kami berharap kegiatan hari ini dengan peserta kalangan pelajar atau milenial dan organisasi masyarakat yang ada di Sidoarjo ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi generasi muda dan masyarakat dalam mengelola media sosial secara sehat dan mencerdaskan, yang terpenting jauh dari berita hoaks, harap Nur Ahmad Syaifuddin.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Kominfo Pemkab Sidoarjo Y. Siswojo yang menekankan pada bahaya dan dampak menyebarkan sebuah berita yang belum terverifikasi kebenarannya.
Berita yang belum tentu kebenarannya jangan cepat di share atau disebarkan, bisa jadi itu adalah berita hoax yang sengaja dibuat untuk membuat kegaduhan. Jurnalis saat ini sudah sangat pintar dalam membuat berita, jurnalis saat ini memang harus dituntut menyebarkan berita yang akurat dan berita positif. Jurnalis saat ini adalah garda terdepan dalam memerangi berita bohong atau hoaks, pungkasnya.
Dalam diskusi menangkal dan memerangi berita hoaks dengan tema 'Merdeka dari Berita Hoax' dalam rangka resepsi Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT RI ke 73 tersebut hadir beberapa narasumber yakni Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin; Kepala Dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Y. Siswojo; Hamzah P, anggota DPRD dari Komisi B; AKP Suwarto, Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Sidoarjo. (*)
BERITA POPULER
Kabid PIKOM, hadir sebagai narasumber Sosialisasi Pilbup 9 Desember 2020
Jumat, 04 Desember 2020
PANTAUAN MEDIA TENTANG COVID-19 PERIODE 25 MEI 2020 BY IMM
Selasa, 26 Mei 2020
PENGUMUMAN PENERIMAAN TENAGA NON ASN SEBAGAI TENAGA TEKNIS TEKNOLOGI SIDOARJO TAHUN 2018
Kamis, 22 November 2018
Kominfo Sidoarjo Gelar Monev Layanan Respon Cepat Call Center 112
Rabu, 29 November 2023
BERITA TERKINI
Pemkab Sidoarjo Tegaskan Komitmen Dalam Menjaga Netralitas ASN Di Tengah Dinamika Politik
Senin, 18 November 2024
Sinergi BPBD Kabupaten Sidoarjo Bersama Sma Ulul Albab "Literasi Alat Deteksi Gempa"
Rabu, 13 November 2024
KOMINFO PERKUAT SDM DIGITAL DENGAN AI DAN BIG DATA
Sabtu, 08 Juni 2024
.
Copyright ©2024. All Rights Reserved. — Dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo